1. Suci
dalam Yahudi
Seperti Agama Islam, Yahudi merupakan
ajaran yang bersifat monoteisme, atau menolak penyembahan terhadap banyak Tuhan
( berhala ). Tuhan dalam Yahudi dilambangkan YHWH ( YeHoVa ). Sejarah agama
Yahudi sangat erat kaitannya dengan sejarah Bangsa Israel. Bangsa Israel
merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim a.s. yang pada masanya Nabi Ibrahim
diusir ( referensi barat ) oleh Raja Namrud karena takut akan ajaran Ibrahim
mengenai monoteisme meluas. Sehingga hijrahlah Abraham ( Ibrahim ) ke Mesir.
Abraham dan pengikutnya disebut oleh penduduk asli dengan sebutan ‘ibri’ atau
‘hebrew’ ( orang yang menyeberang ). Kisah ini dalam Perjanjian Lama dikatakan sebagai Sejarah Perjanjian Allah bahwa akan menjadikan Ibrahim sebagai
bangsa yang besar. Terbukti, pada dekade selanjutnya bangsa Ibrani ini tumbuh
di Mesir, tetapi setelah kematian Yusuf a.s. mereka kembali sebagai bangsa yang
terasing, hingga kemudian diutuslah Musa a.s., dan pada masa inilah turun janji
Tuhan dalam Taurat bahwa mereka adalah manusia pilihan Tuhan.